Friday, October 23, 2009

Bebek Peking

Masyarakat Indonesia sejak dulu sudah terbiasa mengkonsumsi daging bebek, khususnya masyarakat di beberapa daerah seperti di Sumatra Barat dengan masakan itiak lado mudo, Bali dengan masakan bebek betutu, Jawa Timur dengan masakan bebek goreng. Namun masyarakat yang tinggal di Jakarta baru mulai menggemari kuliner berbahan dasar daging bebek beberapa tahun terakhir ini.

Selama ini sangat sedikit usaha peternakan bebek pedaging dan petelur yang dilakukan dengan sistem intensif dan terpadu, dikarenakan mahalnya harga pakan ternak bebek. Sistem peternakan bebek pedaging dan petelur sebagian besar dilakukan dengan cara tradisional dengan cara digembalakan pada daerah-daerah yang sedang mengalami panen padi, dimana tersedia sumber pakan gratis yang melimpah. Sayangnya masa panen padi ini terbatas, hanya sekitar 3 bulan. Di luar masa panen para petani bebek akan mengurangi jumlah bebek yang di peliharanya. Hal inilah yang menyebabkan pasokan bebek pedaging dan telor bebek tidak pernah stabil.

Untuk itulah kami hadir untuk menyediakan dan menjual bebek peking frozen. Kalau sebelumnya untuk mendapatkan bebek peking harus import dari luar negeri, sekarang hal itu tidak berlaku lagi, karena bebek pedaging jenis bebek peking sudah diternakkan dan dipotong di Indonesia. Tentunya dari segi harga produk bebek peking kami juga lebih kompetitif apabila dibandingkan bebek import.

Bebek peking bisa diolah untuk berbagai macam jenis masakan, tidak hanya bebek peking panggang tapi juga diolah sebagai bebek goreng kremes, bebek cabe ijo, bebek betutu, bebek rica-rica, opor bebek, sup bebek, bebek balado, sate bebek dan masih banyak jenis masakan lainnya. Karena bebek peking mempunyai tekstur daging yang lembut dan gampang empuk tentunya proses memasaknya tidak selama bebek kampung. Kami akan memberikan tips mengolah bebek dan tentu saja resep-resep.

No comments:

Post a Comment